Hari Guru Nasional ???

Selamat Hari Guru untuk PGRI (Persatuan Guru Repulik Indonesia). Sebenernya gua juga baru inget kalo ini Hari Guru waktu gua apel pagi di kampus gua tercinta, yaitu Pak.CM yang jadi pembinanya, dan dia memberikan amanat yang berisi tentang Hari Guru. Jadi menurut dia tuh kita harus bersyukur karena bisa menikmati pendidikan yang layak dan oleh sebab ada nya guru yang tak kenal henti mengajari kita hingga kita mengerti dan dapat membedakan mana yang baik dan buruk.
Dia juga menganalogikan, keren juga nih pake di analogikan segala pak,, hehe. Jadi Guru itu ibarat akar pohon yang selalu mencari makan untuk menutrisi batang yang tumbuh keatas (diibaratkan kita sebagai murid) , dan katanya juga kalian tau siapa yang akan dipuji ketika pohon itu berbunga atau berbuah, pasti bunganya yang akan dipuji oleh orang lain, wwalopun akar tadi tidak dipuji tetap sajaakar yang berjasa besar hingga menghasilkan buah dan bunga sepeerti itu dan bisa dipuji orang lain, dan karena itu mereka disebut pahlawan tanpa tanda jasa.
Kira-kiara gitu sih tadi, hhehehe. ngerti ga ngerti ya harus gua ngertiin ini. :)
Tapi kalau menurut gua sih itu potret guru zaman dahulu ya sama guru yang da dipelosok negeri kita yang kaya ini, yang mendapat gelar pahlawan tanpa tanda jasa. Nahh,, kalo yang sekarang apa, apalagi dikota besar, apakah masih bisa disebut pahlawan tanda jasa?, toh notabene mereka bersusah payah kuliah untuk menjadi guru dan ingin mendapatkan gaji toh?. Trus darimana pahlawan tanpa tanda jasanya yang seperti itu. Itu kalo menurut gua yaa.. gatau juga menurut yang lain. Tapi ini terbukti ditempat gua loh bro, dan yang nyeritain kalo mereka begitu tuh ya temen gua yang pernah jadi staff disalah satu SMK di daerah gua ini.
Memang sih ga semua yang kaya begitu, tapi gua rasa sih itu potret yang sekarang sedang terjadi aja di daerah gua, gua juga belum tau didaerah kalian itu potretnya kaya gimana. Jadi kalau gua ada salah-salah kata ya tolong dimaafin ya, apalgi yang profesinya guru. hhe, ga ada maksud untuk merendahkan dan melecehkan, cuma mengemukakan apa yang terjadi di zaman sekarang ini. Tapi tetap gua bangga karena gua dulu pernah diajar sama mereka (Guru).

Sumber Gambar : http://blogsangpemenang.blogspot.com/2012/10/kisah-tentang-seorang-guru-teladan.html